Cerpen : Rasanya Sungguh Mengharukan

memalukan....
aku menurunkan sedikit gengsi ku hanya untuk itu
aku seperti memohon
benar-benar menyedihkan

20 january 2013
14.00 wib
aku tidak akn lupa, tidak akan pernah
bagaimana bisa seorang yang aku pikir tidak akan begitu ternyata seperti itu
sama sekali tidak welcome padaku
aku ingin mengatakan aku menyesal tapi ya sudahlah
toh akhirnya aku menyadari sesuatu, mengetahui posisiku
ini mungkin untuk yang terakhir kalinya
namun tetap saja, bagaimana bisa dia begitu padaku

20 january 2013
aku hanya sedikit membutuhkan pertolongan
aku tidak meminta orang itu untuk menjadi pacarku
aku tidak meminta orang itu untuk mengatakan aku temannya
aku tidak meminta orang itu....
seharusnya aku tau posisiku
harusnya aku paham akan hal itu
karena sejak awal aku salah
karena sejak awal memang t'lah berbeda
rasanya aku ingin menangis, menangisi kebodohanku

orang itu, orang itu sungguh menyebalkan
orang itu, haruskah aku berterima kasih padanya
berterima kasih karena orang itu menolak membantuku
aku harus berterima kasih untuk itu...

memang benar, sebuah kenyataan bahwa aku, maksudku kehidupanku menyedihkan
aku membuatnya semakin mengkhawatirkan, aku menjadikannya alasan yang mengharukan
aku membuatnya makin buruk
tidak bisakah aku bersyukur saja untuk apa yang ku miliki bukan untuk semua yang tak bisa dan tidak aku miliki, tidak bisakah aku hanya fokus memperbaikinya, menjadikannya lebih sempurna, membuatnya lebih indah

aku, sejak awal sudah tau, tapi tetap saja aku tidak bisa berhenti dari bayangan orang itu
sejak awal orang itu berbeda denganku
dia memiliki semua yang tidak aku miliki 
orang itu memiliki sebagian besar apa yang kumiliki
orang itu, sakit rasa hatiku mengenangnya
orang itu, menjadikan aku nampak menyedihkan bila melihatnya
orang itu, membuatku membenci diriku, kekuranganku dan ketidakberdayaanku
orang itu, mengapa aku melihat hidupnya terlihat sempurna
orang itu, mengapa dia punya segala yang dulu pernah aku inginkan
orang itu, sungguh
aku sungguh berharap bisa membencinya