KETIKA KEBAHAGIAN ADALAH SEBUAH KEKECEWAAN
Tahun 2011
November Rain
Selamat Untuk Mu Sahabat-Sahabat Ku
Aku senang akhirnya semua berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Aku senang walaupun tidak ada aku disana, dalam keberhasilan pertamamu. Melihatmu memiliki jalan untuk sukses membuatku merasa tidak perlu mengkhatirkan apapun lagi.
Melihatmu punya arah untuk dituju, seperti berkas cahaya yang menyilaukan. Dan seperti itulah Among dimasa akan datang, ditahun-tahun selanjutnya. Dan tentu saja tidak akan ada aku disana. Senang sekali menyadari bahwa kalian begitu beruntung dalam perjalanan kehidupan ini. Tidak seperti aku yang terus saja mengeluh. Memikirkan sesuatu yang tidak aku miliki. Kadang aku bertanya untuk apa aku hidup dan menjalani kehidupan. Kadang pula aku merasa begitu buruk, begitu menyedihkan.
Melihatmu punya arah untuk dituju, seperti berkas cahaya yang menyilaukan. Dan seperti itulah Among dimasa akan datang, ditahun-tahun selanjutnya. Dan tentu saja tidak akan ada aku disana. Senang sekali menyadari bahwa kalian begitu beruntung dalam perjalanan kehidupan ini. Tidak seperti aku yang terus saja mengeluh. Memikirkan sesuatu yang tidak aku miliki. Kadang aku bertanya untuk apa aku hidup dan menjalani kehidupan. Kadang pula aku merasa begitu buruk, begitu menyedihkan.
Seseorang tiba-tiba datang dalam kehidupan ku yang rumit, dia datang bagai angin yang berhembus kala kemarau, begitu sederhana, apa adanya. Selamat jalan untukmu, jangan lupa ingatlah aku sesekali. Diantara kesibukan mu dan juga lelah mu. Jika ada kesempatan mungkin kita akan bersua kembali, tentu saja dengan keadaan yang berbeda, mungkin juga akan sangat berbeda. Mungkin kau masih mengenali ku mungkin pula t’lah menghapus ku.
Seseorang yang datang begitu cepat, tanpa ku sadari telah pergi dari sisi ku. Ntah untuk berapa lama kau menghilang dari tatapan mata ku. Sekarang kau berjalan dijalan mu dan aku berjalan dijalan ku.