“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” ( Al-Baqarah 183 )
Pernahkah qita bertanya mengapa dalam ayat Al-Qur’an tersebut Allah SWT hanya memanggil/mengundang orang-orang yang beriman saja, bukannya orang-orang islam?? Mengapa hanya orang-orang yang beriman saja yang diwajibkan berpuasa bukannya semua orang islam??
Sungguh istimewa orang-orang yang mendapatkan panggilan/undangan dari Allah, logikanya di undang oleh teman dalam acara ultahnya saja sudah sangat menyenangkan, iya tohh!!
Jika qita akan mengadakan sebuah acara baik acara resmi ataupun acara keluarga tentunya qita akan memberitahukan hal tersebut kepada keluarga terdekat, sahabat dan teman-teman. Dan tentu saja mereka adalah orang-orang yang qita anggap special dan penting, au dide “that right”.
Begitu pula Allah SWT,,Dia hanya mengundang orang-orang tertentu saja yaitu “orang-orang yang beriman”, di undang dalam rangka apa?? Di undang untuk melaksanakan PUASA. Dan tentu saja setelah qita menghadiri sebuah acara qita akan mendapatkan sebuah bingkisan ataupun sebuah penghargaan, walaupn hanya sekedar ucapan terima kasih :-).
Maka bagi orang-orang yang beriman tersebut, yang menghadiri undangan dari Allah, yang melaksanakan puasa di bulan ramadhan dengan mentaati segala aturan-aturannya dan menjauhi semua larangannya, di penghujung acara akan dilantik dengan gelar “la’allakum tattaqun” semoga qita adalah salah satunya, amien.
Jadi apabila dibulan ramadhan tahun ini qita melihat ada beberapa dari sodara qita, teman-teman qita atowpun tetangga qita tidak melaksanakan puasa, itu karena mereka memang tidak mendapatkan undangan dari yang empunya hajat hehe, sungguh menyedihkan.
alhamulillah ternyata aku masih termasuk salah satu dari sekian banyak makhluk'NYA yang mendapatkan undangn tersebut walaupn mungkin hanya undangn biasa.
BalasHapushaha
@-@
BalasHapuskwkwkwkwkw