Seorang sahabat lama bertanya, bagaimana caranya
bersyukur?! Bukankah bersyukur adalah hal yang mudah jika mau mencobanya?!
Ini merupakan edisi curhat-ku, isi hati-ku, perasaan
terdalam-ku akan sesuatu, rahasia disalah satu bilik jantung-ku.
Ada orang tepatnya seseorang yang selalu membicarakan
semua kekurangan-ku. Ada orang tepatnya seseorang yang selalu membicarakan
semua apa yang tidak ku miliki. sepertinya orang itu berpikir mungkin aku tidak
menyadari kekurangan-ku, mungkin juga orang itu beranggapan aku melupakan apa
yang tak ku punya. Tapi pernahkah orang itu bertanya bagaimana perasaan-ku tiap
kali mendengar ucapan-nya tentang-ku.
Aku sangat tau kekurangan-ku, aku tau aku begitu, aku
juga tau aku begini, tapi aku tidak tau mengapa orang itu begitu padaku? Aku amat
sangat tau semua hal yang tak ku miliki, dan aku tidak mempermasalahkan-nya,
aku juga menginginkan-nya tapi aku cukup sadar diri, tapi kenapa orang itu,
orang itu begitu?
Orang itu, aku tidak tau apa maunya dariku. Orang itu,
sejak kapan tidak menyukai-ku, mungkin sudah sejak awal, sejak pertama kali
orang itu melihat-ku.
Orang itu, aku berusaha tetap tersenyum padanya tiap kali
ucapan-nya menghujam nadi-ku. Orang itu, aku senantiasa berusaha tetap
tersenyum kala menjawab semua sindiran-nya. Orang itu, aku senantiasa berusaha tetap
tersenyum tiap kali perkataannya menusuk hatiku, menyakiti hatiku dengan sangat
sakit.
Orang itu, aku bekerja keras untuk tidak membencinya, aku
bekerja keras untuk tetap menyukainya.
Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku sudah tidak
menyukainya. Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku sudah membencinya.
Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku tidak pernah
benar-benar tersenyum padanya. Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku hanya
berpura-pura menyukainya.
Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku sungguh
membencinya. Orang itu, sejak awal, sejak pertama, aku sungguh tidak
menyukainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your opinion, coment and other, terima kasih sudah berkunjung, bagi yang tersesat, aku senang anda tersesat hee