cerpen : Tidak Bisa Tidak Setia

Dipersimpangan nurani aku berhenti, berharap amongku kembali.

Dipenghujung waktu aku tetap menunggu, menanti among yang ku rindu.

Disini…

Aku mencarinya lagi,

Diantara hiruk pikuk orang-orang terbaik.

Baru kusadari,,

Semua telah berlalu, telah membeku bersama kesunyian dikota kecilku.

Ternyata_

Aku bukanlah siapa-siapa dalam kehidupan amongku,

Aku hanyalah sebuah bagian kecil yang tidak terlalu penting,

Aku hanyalah seseorang dimasa lalu.

Masa dimana begitu banyak duka menyelimuti,

Masa dimana tidak banyak kata untuk dibagi.

Aku tidak lagi mampu mempertahankan hatiku,

Cinta t’lah membunuhku,

Menjerat semua imajinasiku,

Dan

Menyiksa qalbu ku tanpa belas kasihan.

Aku begitu merindukan kekasih lamaku!

Ingin tau bagaimana keadaannya?

Ingin tau apa cintanya masih ada untukku?

Ingin tau seperti apa dirinya sekarang?

Ingin tau apa dia t’lah memaafkan kesalahanku dimasa itu?

Aku sangat mencintai kekasih lamaku!

Ingin tau apa dia pernah berniat melamarku?

Ingin tau apa dia pernah benar-benar mencintaiku?

Ingin tau apa dia akan kembali?

NB :

Tentang sebuah kisah antara aku, amongku dan Tuhanku.