Sabtu, 11 Mei 2013

Belajar men-cinta-i, Berusaha di-cinta-i, Terkadang lupa diri, Bahkan meng-khianati

“Jangan memandang terlalu jauh”

Hari ini 26 April 2013, Jum’at

Aku dikejutkan dengan sebuah sms dari sahabat-ku, she said “ust ujee ninggal, sedih nian aku” jreeeng jreeeng reaksi pertama-ku, what!! ustat gaul Jefri al-Buchori wafat?!

Aku langsung wake up than take remot TV trus update berita infotement dan news disemua chanel. Innalillahi wa inna ilahi raji’un, beberapa menit kemudian semua news ngebahas soal itu, dimana-mana berita tentang wafat-nya sang penceramah.

Jadilah aku seharian didepan TV, update sana sini, melihat ustat dishalatkan dimasjid Istiqlal Jakarta and proses pemakaman-nya, disiarkan secara uptodate oleh MetroTV.

Berita-nya benar-benar wow, uda kayak kematian siapa gitu, banyak yang datang, banyak yang mendo’a-kan, banyak yang me-nyolatkan, trus banyak pula yang nganter ke kubur. It’s so amazing, belom lagi orang-orang yang men-do’a-kan diseluruh Indonesia. Wow level 10 poko’ee!!

Semoga semua itu melancarkan jalan-mu ya ustat uje, semoga itu akan meringankan siksa kubur-mu. Selamat jalan menuju keabadian, semoga allah menerima disisi-Nya, amin.

Tiba-tiba aku ingat diri-ku, KEMATIAN-KU.
Alangkah dikit tabungan pahala-ku
Betapa minim persiapan akhirat-ku

SHALAT-KU

Aku sering sekali menunda-nunda shalat, sengaja ditunda tepatnya. Aku sering sekali menomor-dua-kan shalat, bahkan adakala-nya aku meninggalkan-nya. Betapa tidak setia-nya diri-ku. Boro-boro mo shalat sunah tahajud, sunah tasbih, sunah dhuha ataupun qobliyah ba’diyah, shalat wajib pun aku kadang alpha, aku lupakan dengan sengaja. y allah y rabbi ampunilah aku.

BACAAN AL-QUR’AN-KU

Al-Qur’an ku, bacaan Al-Qur’an-ku, aku jarang sekali membaca al-qur’an-ku, lebih tepat-nya sudah tidak pernah lagi, sudah lama sekali aku meninggalkan al-qur’an-ku dilemari, sudah lama sekali.

Aku tau manfaat membaca Al-Qur’an, tau cara membaca Al-Qur’an, tapi aku sengaja tidak menggunakan ilmu pengetahuan-ku itu, bagaimana bila tiba-tiba TUHAN mengambil-nya dari-ku? Aku bisa membaca tapi tidak membaca, sudah miskin harta dunia miskin pula saldo tabungan akhirat. Aku benar-benar merugi.

PUASA SUNAH-KU

Hampir tidak pernah, aku malas mengerjakan-nya, itulah mengapa kehidupan-ku berjalan semalas diri-ku.

SEDEKAH

Jarang….
Tidak pernah
Alasan-nya tidak punya
Padahal ada

Jarang….
Tidak pernah
Alasan-nya cuma sedikit
Padahal pelit

Wajar saja jika akhir-nya rezeki-ku berjalan sempit.


“jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus tua. jangan tertipu dengan sakit karena syarat mati tidak harus sakit. Teruslah berbuat baik, berkata baik dan memberi nasehat yang baik. Walaupun tak banyak orang yang mengenal-mu, cukuplah allah saja yang mengenal-mu LEBIH dari yang lainnya. Jadilah seperti jantung yang tak terlihat tapi terus berdenyut setiap saat, hingga kita terus hidup, sampai diberhentikan oleh-Nya”.

By shohibatiii cucu ariati s.pd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your opinion, coment and other, terima kasih sudah berkunjung, bagi yang tersesat, aku senang anda tersesat hee