karena cinta-Mu tak ber-musim

ketika aku jatuh cinta

dan....

aku menyadari tidak seharusnya aku jatuh cinta

ketika aku jatuh cinta

pada seseorang yang sudah punya pilihan hati-nya

aku mulai mencari alasan untuk membenci

aku mulai mencari objek untuk ku benci

aku mulai melihat kelemahan-nya untuk ku cela

aku mulai melihat kekurangan-nya agar aku membenci-nya

ketika aku jatuh cinta

dan....

aku sadar cinta-ku bertepuk sebelah tangan

aku mulai menjaga jarak dengan-nya

aku mulai jarang menghubungi-nya

aku mulai berusaha tak perduli padanya

aku mulai berpura-pura tidak ingin berbicara dengan-nya

ketika aku jatuh cinta

dan....

kenyataan berkata cinta-ku akan sia-sia

aku mulai jarang mengirim sms pada-nya

aku mulai jarang membalas sms dari-nya

aku mulai melupakan tanggal ultah-nya

aku mulai menjauh dari lingkaran kehidupan-nya

hingga aku benar-benar terhempas dari lingkaran kehidupan-nya

ketika aku jatuh cinta

dan....

aku tahu posisi-ku

tak perduli sekeras apapun aku memikirkannya, tetap saja aku tidak mengerti

tak perduli sekeras apapun aku ingin membencinya, tetap saja aku tidak mampu memahami

ketika jalan hidup-ku TIDAK berjalan sesuai yang aku inginkan

aku mulai menyalahkan TUHAN

aku mulai mencari-cari alasan

aku mulai membenci lagi

ketika jalan hidup-ku berjalan TIDAK sesuai yang aku inginkan

aku mulai membandingkan pemberian TUHAN pada teman-teman-ku

aku mulai membandingkan apa yang mereka punya dengan apa yang tidak aku punya

aku mulai menghakimi diriku

aku mulai menghakimi orang tua-ku

aku mulai menghakimi keluarga-ku

aku mulai menyalahkan tetangga-ku

aku mulai membenci diri-ku lagi

ketika aku jatuh cinta

biarlah waktu yang menjawab-nya

ketika aku jatuh cinta

cinta-ku sungguh hanya cinta manusia biasa

cinta-ku tak seperti cinta-Mu

cinta-Mu tak terbatas waktu

karena cinta-Mu tak bermusim

karena Engkau selalu punya penawar buat-ku

Allahu Robbiii...